Pengertian Uji Hipotesis
Banyak pendapat yang menjelaskan
arti dari pengujian hipotesis tersebut. Berikut akan dijabarkan beberapa
pengertian dari berbagai refrensi yang ada.
Sutrisno
Hadi,
dalam bukunya yang berjudul “Statistika” istilah
hipotesa sebenarnya adalah kata majemuk, terdiri dari kata-kata hipo dan tesa. Hipo besrasal dari bahasa yunani hupo, yang berarti dibawah, kurang atau lemah. Tesa berasal dari
bahasa yunani thesis, yang berarti
teori atau proposisi yang disajikan sebagai bukti. Jadi hipotesa adalah
pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan
kenyataannya.
J.
Supranto,
hipotesa pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin
benar dan sering dipergunakan untuk dasar pembuatan keputusan atau pemecahan
persoalan atau untuk dasar penelitian yang lebih lanjut.
Soegyono
Mangkuatmojo, hipotesis (atau lengkapnya hipotesis
statistik) merupakan suatu anggapan atau suatu dugaan mengenai populasi.
Sebelum menerima atau
menolak sebuah hipotesis, seorang peneliti harus menguji keabsahan hipotesis
tersebut untuk menentukan apakah hipotesis
itu benar atau salah.
Pengujian Hipotesis
adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima
atau menolak hipotesis mengenai parameter populasi . Ciri-ciri Hipotesis yang
baik adalah (1) Hipotesis harus menyatakan hubungan ; (2) Hipotesis harus
sesuai dengan fakta ; (3) Hipotesis harus sesuai dengan ilmu ; (4) Hipotesis
harus dapat diuji ; (5) Hipotesis harus sederhana ; (6) Hipotesis harus dapat
menerangkan fakta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar